Senin, 05 November 2018

Mudahnya Transaksi Pakai Jenius di Kuala Lumpur dan Singapore





Saya Bambang Herdianto, seorang pengusaha kecil kecilan yang ga suka ribet bin repot saat bertransaksi. pada bulan oktober 2018 adalah bulan yang saya dan teman- teman tunggu setelah sekian lama.

Perjalanan ini saya lakukan pada 5 oktober 2018 yang lalu. Perjalan saya ke Kuala Lumpur yang sudah di rencanakan pada maret 2018 berawal dari ke isengan saya dan teman-teman untuk mencari tiket promo ke Kuala Lumpur, dari ke isengan tersebut ternyata akami menemukan tiket yang harganya cukup murah dari harga normal. ya namanya juga harga promo, pasti lebih murah dari harga normal. Setelah menemukan tiketnya, tanpa berpikir panjang, kami pun langsung membooking tiket tersebut untuk tanggal keberangkatan 5 oktober dan tanggal kepulangan 9 oktober 2018. Kok lama banget ?????
Ya namanya juga mau liburan ke negara orang, pasti banyak yang perlu di persiapkan seperti dokumen perjalan dan yang paling utama bekal untuk hidup disana. Untungnya saya sudah memiliki tabungan Btpn Jenius, bulan demi bulan saya terus menabung. Eit.....Menabung bukan sembarang menabug loh, jenius mengirimkan saya 2 buah kartu debit. Ya, 2 kartu debit yang diberi nama m-Card dan x-Card. Jadi saya bisa  dengan mudah membagi keuangan saya antara uang untuk liburan dengan uang untuk tabungan.
Bulan demi bulan sudah dilewati dan saatnya saya dan teman-teman memulai perjalan. Diawali dengan keberangkatan tepat pukul 17.30WIB melalui Bandara Internasional Kualanamu dan tiba di Kuala Lumpur International Airport 2 Pada pukul 17.40 waktu malaysia. Lah.... kok Cuma  10 menit ?
Indonesia dengan Malaysia memiliki perbedaan waktu 1jam lebih cepat malaysia. Jadi saaat saya landing 17.40 waktu malaysia artinya sama dengan pukul 18.40 waktu indonesia bagian barat, artinya waktu tempuh medan ke malaysia via udara yang saya alami hanya 1 jam 10 menit. Normalnya si Cuma 1 jam, berhubung cuaca kurang bersahabat, delay 10 menit deh. Untung mendarat dengan selamat.......
Saat tiba di Kuala Lumpur, saya dan teman teman langsung ke money changer untuk menukar uang rupiah menjadi uang ringgit. Teman-teman yang belum pakai btpn jenius menukar uang kukup banyak, katanya si daripada bolak balik ke money changer. Sedangkan saya hanya menukar Rp.200.000. teman teman melirik kepada saya dan berkata “ tukar 200 ribu rupiah ? serius lu ?”, saya pun menanggapi pertanyaann tersebut hanya dengan senyuman. Saya sengaja menukar hanya 200 ribu rupiah karena selama disana saya memerlukan uang pecahan kecil disana untuk transportaasi di tengah kota dan jajanan pinggir jalan, sedangkan untuk yang lainnya saya lebih memilih untuk menggunakan x-Card dari Btpn Jenius. lebih simpel dan mudah, transaksi langsung di kurs rupiah secara realtime.
Dan saat malam pun tiba, kami langsung memesan tiket bus ke TBS. Kami harus memilih naik bus karena ongkosnya yang lebih murah menuju TBS. Kenapa harus ke TBS ?, karena TBS adalah terminal Bersepadu Selatan lah yang paling dekat dengan bukit bintang tempat kami menginap selama di malaysia. Setibanya di TBS, kami langsung bergegas untuk memesan Grab untuk mengantar kami ke The Robertson Residences Bukit Bintang  tempat kami bermalam selama di malaysia. Untunganya penginapan kami free karena salah satu teman memiliki keluarga yang tinggal di sini dan keluarganya tersebut sedang berada di indonesia, jadi pengeluaran tidak terlalu banyak.

Sesampainya di apartemen, perut kami tersalapar. Setelah kami meletakkan barang-barang kami di apartemen, kami pegi mencari tempat makan. Dan kami pun memilih KFC sebagai tempat makan pertama. Saat melihat berada di kasir, teman-teman saya terlihat kesusahan mengengeluarkan uang mreka dari dompet untuk membayar transaksi. Disaat yang bersamaan, saya di kasir yang bersebelahan dengan teman saya langsung membayar menggunakan x-Card dari btpn jenius, selain lebih simpel dan mudah, transaksinya juga lebih cepat.
Hari berikutnya, tanggal 6 oktober. Kami berkeliling kota kualalumpur sambil mengunjungi tempat tempat wisata yang ada. tidak hanya itu, kami juga mencicipi jajanan lokal yang ada
Tidak jauh berbeda dengan Indonesia, karena disana kami juga menemukan kue klepon atau onde-onde Indonesia yang mereka klaim sebagai makanan khas mereka, tentunya dengan nama yang berbeda. Ya namanya juga negara serumpun, makanan bentuknya boleh sama, tapi rasa Indonesia tetap juara.
Setelah puas berkeliling di Kuala Lumpur, kami harus kembali ke apartemen membawa kembali barang seperlunya untuk di bawa ke singapore. Kami harus memanfaatkan waktu yang ada. Dari apartemen, kami langsung memesan grab untuk mengantar kami kami kembali ke TBS, karena terminal bus terdekat yang melayani penjualan tiket antar negara ya hanya TBS. Kami memilih rute TBS – Larkin johor bahru dengan keberangkatan pukul 23.30 waktu malaysia karena terminal larkin adalah teminal terdekat dengan JB-Central yang berbatasan dengan singapore. Waktu tempuh TBS – Larkin kurang lebih selama 6 jam, dan selama itu pula kami manfaatkan untuk bermalam di bus. Setibanya di larkin pada 7 oktober 2018, kami langsung menuju rumah kerabat saya di johor hanya untuk menumpang mandi. Mau linburan ke singapore kok ga mandi, ya harus mandi dulu dong. πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„
Setelah mandi dan sarapan, kami langsung berangkat ke JB-Central menggunakan bus lintas negara dengan waktu tempuh 1 jam. ongkosnya ga mahal kok, Cuma RM3,50. Tentunya transaksi tersebut harus saya bayar dengan uang tunai karena bus tidak menyediakan mesin EDC. Sampai di JB-Central kami langsung berlarian menuju imigrasi, kenapa harus lari ??, saat kita berada di negera orang, kita harus menyesuaikan diri dengan budaya di negera tersebut, salah satunya dengan budaya disiplin waktu. Karena bus yang kami naikin hanya menunggu kami selama 20 menit, belum lagi kami harus melewati antrian imigrasi yang lumayan panjang, jadi ya kami harus berlari agar  mendapatkan antrian terdekat dan tidak di tinggal bus. Setelah kembali ke bus, kami langsung di antar menuju imigrasi singapore di woodlands. Saat yang paling mendebarkan bercampur tegang mulai tampak saat melewati imigrasi singapore yang terkenal begitu ketat di tambah lagi saat kami melihat beberapa orang di deportasi untuk kembali ke malaysia. Dan syukur lah kami dapat melewati imigrasi tanpa kendala.
Setelah keluar dari imigrasi, kami harus membeli Tourist Pass untuk berkeliling singapore. Cukup membayar S$20 dan lagi-lagi saya menggunakan x-Card Btpn Jenius, sedangkan teman saya ikut nemplok minta di talangi Tourist pass karena belum pakai Btpn Jenius dan belum menemukan money changer, πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„. Solusi terakhir agar waktu lebih efisien waktu, teman-teman mentransfer dana ke Btpn Jenius saya dan selanjutnya sayapun melakukan tarik tunai di ATM terdekat. Oh iya, harga Tourist pass S$20 sudah termasuk uang jaminan loh,jadi saat kita keluar singapore, kita dapat mengembalikan Tourist pass tersebut agar uang kita juga di kembalikan S$10.
Persenjataan jalan jalan keluar negeri

Setelah puas berkeliling singapore, kami memilih perjalanan malam untuk kembali ke Kuala Lumpur. Lah kok Cuma 1 hari ??, biaya di singapore mehong cinnnnn, lama-lama disana bisa tekor,. Ha..ha..ha..
salah satu teman yang paling bijak saat perjalanan

kami memilih rute dan jam yang sama untuk kembali ke Kuala Lumpur, supaya saat tiba di Kuala Lumpur di pagi hari saat matahari sudah terbit. Saat tiba di Kuala Lumpur 8 oktober 2018 kami langsung beres2, mandi di apartemen untuk selanjutnya sarapan pagi yang lagi-lagi di KFC

Transaksi yang langsung dikonveri ke rupiah

Dan kemudian melakukan perjalanan ke Genting High Land via KL-Central. Bukan untuk berjudi ya, tapi sekedar menikmati suasana pegunungan saja di malaysia. 
Naik gondola tanpa mereka rasanya ga rameπŸ˜†


Disana kami tidak memiliki waktu yang lama. Karena saat malam tiba kami harus kembali ke apartemen untuk beristirahat agar ke esokan harinya memiliki tenaga untuk berburu oleh-oleh dan melakukan perjalanan pulang ke tanah air.
Alasan kenapa saya selalu menggunakan Btpn Jenius selama di luar negeri.
selain simpel, cepet, ga ngerepotin, tapi juga free admin loh,,, πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„πŸ˜„

Karena Cuaca lagi cerah, ga afdol kalau ga foto view iniπŸ˜†









Ini cerita jeniusku bersama #jalan2jenius, mana cerita jeniusmu ????
 https://www.cocreate.id
https://www.cocreate.id/members/bambang30/

2 komentar:

  1. kangen nih buat balik ke KL dan jalan-jalan rame..

    BalasHapus
  2. Halo mas, saya ingin nanya. bus yang digunakan dari malaysia ke singapur untuk bus malam apakah aman diJalan? menggunakan bus apa? dan saat itu sampai di imigrasi malaysia dan singapur jam berapa ya? Terima kasih

    BalasHapus

Mudahnya Transaksi Pakai Jenius di Kuala Lumpur dan Singapore

Saya Bambang Herdianto, seorang pengusaha kecil kecilan yang ga suka ribet bin repot saat bertransaksi. pada bulan oktober 2018 ad...